Dorongan baru saya rasakan setelah belajar pada Syaikh Burhanuddin Az-Zanurji melalui kitab Ta’lim Muta’allim -nya. Dalam kitab itu dipaparkan bahwa, “Ilmu yang paling utama ialah ilmu dalam praktik, dan perbuatan yang paling utama adalah menjaga prilaku.”. ( Afdlalul ‘ilmi ‘ilmul haal, wa afdlalul ‘amali hifdhul haal ). kitab Ab al-‘Ab al-A<’lim wa al-Muta’allim tentang etika guru dalam proses belajar mengajar, (2). Imam al-Zarnuji menjelaskan metode belajar dalam kitabnya. Ada 13 pasal yang disebutkan olehnya dalam Ta’lîm al-Muta’allim, yaitu: Hakikat ilmu dan keutamaannya. Dalam pasal ini Imam al-Zarnuji membicarakan perihal kewajiban menuntut ilmu, dan tidak semua ilmu harus dipelajari. Abstrak: Penelitian ini merupakan jenis penelitian studi Kepustakaan (library research)yang menggunakan objek material kajian pustaka dan sumber primernya adalah kitab Ta’lim Muta’allim. Sedangkan sumber sekundernya mengambil dari buku-buku, jurnal, Kitab Ta’lim Muta’alim adalah suatu kitab kuning yang di daerah asalnya, yaitu seputar Timur Tengah, kitab kuning ini disebut Al-Kutub Al-Qadimah sebagai tandingan Al-Kutub Al Ashriyah. Kitab Paparan kitab Ta’lim Muta’allim dalam bentuk bait/ nadzom, narasi, diskripsi yang disajikan dalam fasal-fasal. Relevansi nilai pendidikan akhlak dalam kitab kitab Ta’lim Muta’allim dengan pendidikan karakter mengandung penanaman nilai-nilai yang meliputi karakter religius, disiplin, tanggung jawab, bersahabat atau komunikatif, cinta .

pengertian ilmu menurut kitab ta lim muta allim