Dibawahini adalah tips agar jambu air cepat berbuah. 1. Pemupukan Pemupukan jambu air dilakukan kurang lebih tiga bulan setelah masa tanam. Setelah itu tiga bulan kemudian perlu diadakan pemupukan lagi. Pada saat pemupukan kedua ini pemupukan berupa pupuk kandang seperti kotoran kambing sebanyak 15 kg, ditambah dengan TS sebanyak 100-150 gram JambuAir Cepat Berbuah Jambu air adalah buah yang banyak mengandung air dan kaya akan gizi. Tubuh manusia banyak membutuhkan unsur air dalam sehari-hari, dan air bisa didapat dari buah buahan seperti Jambu Air ini. (2:2:1). Padatkan media dengan cara menggoyang-goyang dinding pot, lalu siram hingga cukup basah. Biarkan 2-3 hari agar PaketBerkebun-Agar Jambu Air Cepat Berbuah Lebat Sėlamat datang kėmbali di blog lintangsorė, tėmpat bėrbagi dan bėlajar bėrsama sėputar bėrkėbun dan bėrcocok tanam. Kali ini akan saya bagikan pėngalaman tėntang tėhnik dan cara agar tanaman buah jambu air cėpat bėrbuah dan lėbat. Caraagar jambu madu berbuah banyak dan lebat bisa kita tanam di dalam pot dengan media tanam yang sesuai.Media tanam yang sesuai agar jambu madu dalam pot b Terdapatbeberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah agar buah jambu tidak berulat dan busuk, yaitu sebagai berikut : Pertama, menjaga kebersihan. Menjaga kebersihan lingkungan di sekitar pohon jambu perlu dilakukan agar lalat yang merupakan vektor atau pembawa ulat tidak datang menghampiri pohon jambu. Ternyataada cara khusus untuk membunuh bonggol pisang agar bonggol mati dan tidak keluar tunas lagi, yaitu. keluarkan bonggol pisang dari tanah. setelah dikeluarkan, cacah bonggol pisang, tidak perlu kecil, yang penting terpotong potong saja, kemudian jemur bonggolnya. kalau tidak bisa dijemur karena tidak ada tempat, cukup dibalik saja . JAKARTA, - Banyak orang berangapan bahwa jambu air dipanen pada musimnya saja. Namun, anggapan itu tidak benar, karena kini jambu air dapat dipanen setiap waktu. Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat 30/12/2022, jambu merupakan buah yang mudah rusak, oleh karena itu saat panen raya hasil melimpah, harga pun rendah, petani rugi. Kini kekhawatiran itu sirna bila petani jambu dapat mengusahakan panen sesuai mengatur masa bunga pada tanaman jambu, petani akan memperoleh hasil yang terus-menerus setiap saat. Sehingga, harga jambu dapat dipertahankan dan konsumenpun dapat menikmati tanpa menunggu musim tiba. Baca juga Simak, Tips Sukses Merawat Pohon Buah Naga agar Berbuah Lebat PIXABAY/NGOC HUY NGUYEN Ilustrasi manfaat daun jambu air, tanaman jambu air. Jambu air pada umumnya mulai berbuah pada umur tiga sampai empat tahun. Tanaman ini dapat berbuah satu hingga tiga kali setahun tergantung dari iklim dan kondisi lingkungan yang tetapi, sekarang tanaman jambu dapat berbuah sepanjang waktu, tergantung dari bagaimana mengaturnya. Ini perlu ditunjang dengan ketekunan dan keuletan dari pengelolanya. Syarat utama membungakan jambu tersebut adalah pembungaan. Mengetahui waktu pembungaan dan panen secara normal. Di Indonesia, pohon jambu berbunga pada bulan Juni sampai Agustus. Sementara itu, masa panen jambu air adalah pada bulan Agustus hingga November. Baca juga Cara Menanam Mangga Harum Manis agar Cepat Berbuah Pembungaan tanaman jambu air di luar musim Perlakuan pembuahan di luar musim diawali dari masa vegetatif. Tidak ada seperangkat perlakuan yang mampu menginduksi pembungaan tanpa disertai dengan kondisi tanaman dan lingkungan yang baik. Sebab, hal ini berhubungan erat dengan vigoritas tanaman serta kondisi cuaca di kebun. Disarankan melaksanakan perlakuan kombinasi sehingga perlakuan dapat lebih efektif. – Cara Menanam Jambu Air – Jambu air merupakan salah satu jenis tumbuhan yang tidak sulit dalam menanamnya, meskipun memang memerlukan keseriusan dalam merawatnya, akan tetapi dapat dikatakan mudah, sebab segala sesuatu yang diperlukan dalam menanamnya tidak terlalu sulit untuk didapatkan dan tidak memperlukan biaya yang terlalu banyak. Yang terpenting kita dapat kita dapat menjiwainya sekaligus memiliki keinginan yang kuat untuk membesarkannya sampai jambu air tanaman jambu air di dalam pot tabulanpot varietas yang lazimnya digunakan adalah varietas jambu madu. Botani Tanaman Jambu Air Berikut ini sistematika tanaman jambu air Kingdom Plantae Divisio Magnoliophyta Class Magnoliopsida Ordo Myrtales Famili Myrtaceae Genus Syzygium Species Syzygiumaqueum Akar Tanaman jambu air memiliki sistem perakan tunggang atau sering disebut juga dengan akar radik primaria.. Ciri perakaran ini memiliki percabangan yang berukuran relatif kecil, yang merupakan bagian dari akar tunggang tersebut, dan perakaran jambu air ini memiliki warna kecoklatan. Batang Batang tanaman jambu air, berbentuk batang bulat, berkayu lignosus, tegak, kulit kasar, kuat, batang berwarna coklat kehitaman, dan memiliki percabangan batang simpodial yakni cabang utama sulit ditentukan karena sulit dibedakan dengan cabangnya. Arah tumbuh batang tegak lurus dan ada pula yang mendatar. Daun Untuk daunnya, jambu air bertipe daun tunggal tidak lengkap. Karena hanya mempunyai tangaki daun petiolus dan helaian daun lamina, daun jenis ini sering disebut dengan daun bertangkai. Daun tunggal terletak berhadapan, bentuk dasar daun lonjong, helaian daun berbentuk jorong. Jambu air memiliki pertulangan daun menyirip, ibu tulang daun costa, tulang-tulang cabang nervus lateralis tampak jelas, dan urat-urat daun vena terlihat jelas. Daging daun tipis seperti perkamen, permukaan daun gundul dan memiliki daun dengan tepi rata. Ujung daun membentuk sudut tumpul obtusus. Pangkal daun tidak membentuk sudut melainkan berlekuk. Tangkai daun berbentuk silindris dan tidak menebal pada bagian pangkalnya. Warna daun bagian atas hijau tua dan bagian bawahnya hijau muda. Bunga Karangan bunga dalam malai di ujung ranting terminal atau muncul di ketiak daun yang telah gugur aksial, berisi 3 hingga 7 kuntum. Bunganya berwarna kuning keputihan, dengan tabung kelopak lk. Buah Buah bertipe buah buni, berbentuk gasing dengan pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar sering dengan lekukan sisi yang memisahkan antara bagian pangkal dengan ujung,1,5-2 x 2,5-3,5 cm, bermahkota kelopak yang berdaging dan melengkung, sisi luar berwarna putih sampai merah. Daging buah putih, banyak berair, hampir tidak beraroma, berasa asam atau asam manis, kadang-kadang agak sepat. Manfaat Jambu Air Buah jambu air yang sering kita buat rujak ini merupakan buah yang asli berasal dari asia tenggara dan mempunyai banyak pun bermacam- macam dari berwarna merah yang dominan,warna putih hingga ada yang berwarna hijau. Ternyata buah ini selain enak dimakan juga memiliki manfaat bagi tubuh kita. Berikut manfaat dari buah jambu air, kekurangan air bisa mengganggu kerja ginjal sehingga kotoran tubuh tidak bisa keluar dengan lancar,yang akibatnya membentuk batu ginjal. Manfaat buah jambu air ini adalah memenuhi kebutuhan air dalam tubuh kerana di dalam jambu air terdapat air sebesar 93 gram per 100 gram. Kandungan vitamin A di buah ini cukup tinggi, Vitamin A sangat dibutuhkan oleh tubuh, Vitamin A berfungsi untuk menjaga kesehatan mata, Selain itu juga berfungsi untuk meningkatkan imunitas tubuh dan mendongkrak fungsi sel darah putih sebagai anti bodi dan anti virus. Vitamin C ini dapat mempercantik kulit, disamping sebagai antioksidan yang berfungsi menjaga kesehatan sel, meningkatakan penyerapan asupan zat besi dan memperbaiki mutu sperma dengan cara mencegah radikal bebas. Syarat Tumbuh Iklim Hal lain yang patut diperhitungkan adalah curah hujan. Tanaman jambu air menyukai wilayah dengan curah hujan rendah dan cenderung kering. Jumlahnya berkisar di angka 500 – mm per tahunnya. Dengan kondisi curah hujan yang rendah, buah jambu air yang dihasilkan akan jauh lebih berkualitas dengan rasa manis yangj jauh lebih dominan. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah paparan sinar matahari. Sebab jumlah sinar matahari yang mencapai tanaman harus cukup agar buah semakin berkualitas. Sementara itu, suhu terbaik adalah 180C sampai 280C dengan kelembaban udara berkisar di angka 50% hingga 80%. Tanah Hal lain yang penting diperhatikan dalam sistem budidaya jambu air adalah media tanam. Tanah yang paling ideal ditempati menanam jambu air adalah yang subur, gembur, kaya akan oksigen dan nitrogen serta memiliki banyak kandungan organik. Perhatikan pula derajat keasamannya pH . Yang paling cocok adalah 5,5 sampai 7,5. Jambu air merupakan tanaman yang cocok tumbuh di wilayah yang datar bukan pegunungan. Idealnya ditanam di dataran rendah hingga ketinggian 1000 meter di atas permukaan laut namun berdasarkan beberapa penelitian lain menyebutkan taaman jambu air dapat tumbuh di daerah pegunungan walaupun hasil produksinya tidak baik. Cara Menanam Jambu Air di Dalam Pot 1. Menyiapkan Media Tanam Siapkan pot yang terbuat dari plastik, keramik atau dari tong minyak yang memiliki ukuran besar, atau polybag besar yang memiliki ukuran minimal 60×70 cm. Pot memang lebih baik dari poly bag, pot bisa bertahan lebih lama karna memang lebih kuat, kemudian juga lebih gampang jika anda ingin memindah-mindahkan pohon jambunya. Tetapi bagi pot yang berasal dari ember atau dari tong, jangan lupa untuk melubanginya terlebih dahulu karena memang belom ada lubangnya. Polybag memang sedikit lebih gampang robek dibandingkan pot, apalagi jika kita tidak hati-hati dalam menggunakannya, namun poly bag jauh lebih murah harganya dibandingkan dengan pot. Banyak dari petani jambu madu yang menggunakan polibag didalam berkebun sebab lebih ekonomis dan mudah didapati walau dalam jumlah besar. 2. Menyiapkan bibit Usahakan bibit yang digunakan berasal dari hasil penempelan okulasi atau penyambungan steak. Idealnya bibit yang digunakan sudah berumur 6 bulan dengan tinggi tunas minimal 60 cm dan memiliki 12 pasang helai daun 3. Menyiapkan Pupuk Awal Pupuk awal yang sering digunakan ialah berasal dari kotoran unggas dan hewan ternak seperti kambing dan sapi. 4. Menyiapkan Tanah Tanah yang digunakan adalah tanah yang gembur artinya tanah humus, tanah hitam atau tanah yang sehat, jangan tanah kuning yang biasa dijadikan untuk menimbun. Tanah humus biasanya mudah dijumpai pada pedangang yang menjual tanaman bunga. Atau tanah hitam dibelakang rumah kita, termasuk tanah bakaran yang sudah lama yang sudah menjadi tanah. 5. Menyiapkan Sekam Padi Sekam padi, yaitu kulit padi yang telah terpisah dari padinya sewaktu selesai digiling di kilang padi. Sekam padi ini berfungsi untuk merenggangkan tanah. Hal ini dilakukan supaya akar pohon jambu mudah berkembang, artinya pohonnnya juga akan cepat tumbuh besar dan subur. Setelah menyiapkan bahan-bahan yang diperlukan dalam menanam pohon jambu air maka selanjutnya yang perlu kita ketahui adalah cara menanamnya, yaitu Langkah pertama dalam menanam jambu air di dalam pot adalah mencampurkan terlebih dahulu tanah, kompos dan sekam padi, dengan perbandingan 5 3 2. kemudian aduk hingga tercampur merata. Sebelum memasukkan tanah ke dalam pot, terlebih dahulu masukkan pecahan genteng atau pecahan bata kedalam pot agar apabila pot kelebihan air ketika penyiraman akan cepat keluar dari dasar pot. Setelah itu, masukkan tanah campuran tersebut ke dalam pot atau polybag dengan ketinggian 5 cm dari bibir pot. Akan tetapi apabila bibit yang ingin Anda tanam sudah besar maka tidak perlu lagi ditambah tanah dibawahnya, hal ini dilakukan agar pot atau polybag yang menjadi medianya tidak terlalu penuh isinya. Ini bertujuan supaya ruang yang masih kosong di dalam polybag atau pot dapat ditambah dengan pupuk kompos pada bulan berikutnya secara bertahap. Setelah itu ambil bibit dan buka polybag-nya. Namun kita juga perlu hati-hati di dalam merobek polibetnya agar jangan sampai tanah pada polybag tersebut hancur, yang kemudian akan dapat menyebabkan kematian pada bibitnya. Masukkan bibit yang sudah dikoyak polybagnya ke dalam pot atau polybag yang sudah diisi tanah. Kemudian penuhkan pot atau polybag dengan tanah yang sudah dicampur setinggi tanah yang ada pada bibit atau pohon jambu madu tersebut. Siram tanaman dengan air secukupnya hingga media tanam menjadi basah. Agar tanaman tidak goyah ketika tertiup angin, Anda dapat memasang ajir. Taruh tanaman di tempat yang teduh hingga muncul tunas-tunas baru. Cara Menanam Jambu Air di Pekarangan Rumah Tanah yang cocok bagi tanaman jambu air ialah subur, gembur, dan banyak mengandung unsur hara. Adapun waktu yang cocok untuk penanaman ialah di pagi hari atau sore hari. Berikut ini cara penanamannya Pilihlah lokasi yang tersinari matahari langsung Gali lubang Dengan ukuran 40 cm X 40 cm X 30 cm. Dengan jarak antar lubang 4 M hingga 5 M. Setiap lubangnya diberi pupuk kandang atau kompos sebanyak 5 – 10 kg. Taburi lubang dengan insektisida Furadan untuk mencegah gangguan rayap atau semut dengan dosis 10 – 20 gram atau 1 – 2 sendok makan per lubang tanam. Setelah lubang siap, keluarkan bibit dari polibag secara hati-hati. Usahakan tanah di dalam polybg tidak buyar atau pecah. Caranya, sobek polibag terlebih dahulu dengan menggunakan gunting atau pisau kemudia keluarkan secara hati-hati. Masukkan bibit ke dalam lubang tanam hingga batas leher akar. Kemudian timbun kembali dnegan tanah bekas galian dan padatkan. Jika perlu, pasang ajir untuk mencegah batang bibit agar tumbuh tegak. Siram bibit hingga tanah menjadi basah. Tips Merawat Jambu Air Tanaman akan tumbuh dengan baik dan akan berbuah lebat jika dipelihara dengan baik dan benar. Demikian juga dalam budi daya jambu air. Oleh sebab itu, tanaman perlu diberikan perlakukan khusus seperti, penyiangan, penyiraman, pemupukan dan pemangkasan. 1. Penyiangan Penyiangan biasanya dilakukan sebelum pemupukan. Hal ini bertujuan agar proses pemupukan dapat berjalan lancar karena tanah menjadi gembur dan terbebas dari gulma. Penyianan dilakukan dengan membuang gulma menggunakan cangkul atau menggunakan tangan secara lansung. 2. Penyiraman Aturan penyiraman adalah 2 kali dalam sehari. Waktu yang dianjurkan adalah pagi dan sore hari, berapa banyak air yang harus disiram, itu tergantung pada kita yang merawatnya, tetapi pada prinsipnya, tanah yang berada di dalam pot atau polybag harus selalu lembab artinya jangan sampai kering sekali, jika cuaca panas maka kita harus memberikan lebih banyak air. 3. Pemupukan Ibarat manusia, pohon jambu air juga pasti memerlukan makanan sebagai asupan gizi yang dapat membuatnya tumbuh semakin besar dan subur. Begitu pentingnya pemupukan sehingga dapat kita katakan, semakin bagus kualitas pupuk yang kita berikan maka semakin subur pohonnya dan semakin lebat dan manis buahnya. Maka dari itu hendaknya kita tidak hanya memberikan pupuk kimia tetapi juga pupuk alami seperti kompos kotoran lembu, kambing dan unggas. Berikan pupuk 10 hari atau maksimalnya 15 hari sekali. Jika anda menjadwalkan pemupukan 10 hari sekali maka teruslah memberikannya 10 hari sekali, jangan kemudian berubah menjadi 15 hari sekali atau lebih. Pemupukan dengan waktu yang teratur akan membuat pohon jambu air terus berbuah. Kemudian pemupukan ini sudah anda dapat lakukan mulai dari bibitnya masih berukuran kecil. Cara memberian pupuk bisa dengan menaburkan pupuk di samping pohon jambu tersebut, atau anda dapat mengorek sedikit tanah di sekeliling pohonnya, 1,2 atau 3 lubang kemudian menanamkan pupuknya dan kemudian menutupnya kembali. Hal ini biasanya dilakukan agar pupuk lebih tidak cepat hancur ketika dilakukan penyiraman dan juga menghindari gangguan dari binatang seperti ayam dan lain sebagainya. Kemudian yang perlu diperhatikan lagi adalah jangan terlalu banyak memberikan pupuk kimia, hal ini sering terjadi dikarenakan pemilik ingin sekali pohon jambunya cepat berbuah. Namun bukannya cepat berbuah malah yang terjadi adalah sebaliknya, pohon jambu cepat kering dan kemudian mati. Selain pemberian pupuk kimia, kita juga jangan sampai lupa memberi pupuk kandang atau kompos. Pupuk kandang yang baik adalah pupuk kandang yang sudah menjadi kompos, artinya yang sudah lama dan sudah steril dari jamur dan lain sebagainya. Seperti, kotoran lembu, kambing dan ayam. Pemberian pupuk kandang atau kompos ini dapat dilakukan dalam satu bulan sekali atau dua bulan sekali sebanyak satu piring makan. Hal ini dilakukan agar pohon jambu madunya terus mendapat asupan makan secara bertahap atau rutin. Walaupun jambu madu ini digunakan untuk tanaman di dalam pot, namun dengan pemberian kompos secara bertahap asupan makannya dapat tercukupi. 4. Pemangkasan Secara umum pemankasan dapat dibedakan menjadi 3 macam yakni Pemangkasan untuk membentuk pohon. Hal ini dapat dilakukan setelah pohon jambu mencapai ketinggian 1,5 hingga 2 meter dengan memilih tiga atau empat batang utama supaya tajuk tanaman menjadi rimbun. Pemangkasan cabang yang lain dilakukan 1 – 2 meter dari batang utama sehingga luka bekas pangkasan tidak melukai batang utama. Pemangkasan untuk pemeliharaan, bagian yang dipangkas ialah dahan yang sudah tua, kering, serta sudah tidak sempurna lagi. Pemangkasan untuk peremajaan dilakukan pada seluruh bagian tanaman yang sudah tua, sudah tidak produktif lagi atau terserang hama dan penyakit. 5. Pengendalian Hama Penyakit Daun jambu madu memang menjadi makanan yang sangat menggiurkan bagi hama tanaman, terutama bagi ulat daun. Maka oleh sebab itu hal ini sering sekali menjadi keluhan bagi para pelanggan yang sudah pernah membeli bibit dari toko jambu madu saya. Terkadang tanpa disadari, ternyata daun jambu kita sudah pada rusak, sehingga hal ini pasti akan sangat mengganggu bagi kesuburan pohon jambu madu tersebut. Untuk menghindari serangan hama seperti ulat, belalang, kutu dan lain sebagainya, yang dapat memakan atau merusak daun pohon jambu madu, maka dapat dicegah dengan menyemprotkan racun hama. Tambahan …… TIPS AGAR JAMBU AIR RAJIN BERBUAH…. Yang pertama ketika tanaman berumur 90-10 bulan pangkas daun. caranya, buang daun pada tiap ranting pohon. Dan sisahkan empat lembar daun saja yang berada di pucuknya. Lakukan pemangkasan atau perontokan ketika tanaman sehat dan subur serta dalam kondisi cuaca yang bersahabat. Yang Kedua lakukan penyemprotan ZPT setelah pemupukan pertama. Lakukan hal ini dua minggu sekali dengan dosis 2 cc dua sendok makan per liter air. selain melakukan penyemprotan dengan ZPT, anda juga dapat melakukan penyemporan untuk membasmi hama seperti serangga dnegan takaran 2 cc per liter airnya. Demikianlah ulasan singkat mengenai cara Cara Menanam dan Merawat Jambu Air Dalam Pot Agar Cepat Berbuah semoga dapat bermanfaat dan berguna bagi kita semua…. SALAM LESTARII…. Botani Tanaman Jambu AirManfaat Jambu AirSyarat TumbuhCara Menanam Jambu Air di Dalam PotCara Menanam Jambu Air di Pekarangan RumahTips Merawat Jambu Air jambu air berbuah lebat foto dowizzie Tips Agar Pohon Jambu Air Berbuah Lebat – Jambu air merupakan salah satu buah yang banyak digemari oleh masyarakat indonesia. Jambu air memiliki rasa yang khas manis manis asam segar dan mempunyai banyak kandungan air yang sangat melimpah. Buah jambu air ini juga sangat cocok untuk menikmati ketika cuaca sedang panas karena buah ini sangat terkenal dengan adanya kandungan air yang cukup banyak. Maka, tak bisa dipungkiri jika banyak orang yang membudidayakan tanaman buah jambu air ini. Seperti yang sudah terbilang di luaran sana bahwa tanaman buah jambu air ini sangat begitu mudah perawatannya. Selain itu pohon jambu air juga sudah dikenal dengan pohon yang cepat sekali berbuah. Sehingga anda tidak memerlukan waktu yang lama untuk memanen atau menikmati buah jambu air ini. Nah, untuk anda yang ingin menanam atau membudidayakan tanaman ini, atau malah sudah memiliki pohon jambu air dirumah. Anda perlu mengetahui bagaimana cara menanam pohon ini serta merawat pohon ini agar cepat berbuah dengan lebat. Yuk simak penjelasan lengkapnya dibawah ini Cara Dan Tips Agar Pohon Jambu Air Berbuah Lebat1. Pemupukan Pada Buah Jambu AirCara Pemberian Pupuk Pada Pohon Jambu Air2. Penyiraman dan Penggemburan Media Tanam3. Mengurangi Daun jambu Air Atau Perontokan4. Penyemprotan ZPT jambu air berbuah lebat foto dowizzie Cara dan tips yang tepat agar pohon jambu air berbuah lebat lebih cepat. Anda perlu pastikan dahulu jenis pohon jambu air apa yang akan anda tanam, karena dipastikan ada banyak jenis pohon jambu. Dengan adanya bibit pohon jambu air yang berbeda beda tentu saja memiliki perawatan yang berbeda beda juga. Untuk menanam pohon jenis apapun jika ingin mendapatkan hasil yang bagus dan berkualitas. Tentunya anda juga tidak asal menanam dan asal pilih bibit. Berikut ini cara yang tepat untuk anda yang akan melakukan penanaman pohon buah jambu air agar cepat berbuah dengan lebat. 1. Pemupukan Pada Buah Jambu Air Tips agar buah jambu air berbuah lebat yang pertama, yakni anda perlu melakukan pemupukan secara rutin. Lakukan pemupukan pada pohon buah jambu air yang telah berusia dua bulan setelah bibit pohon tersebut ditanam. Pupuk yang bisa anda gunakan adalah pupuk organik yang terbuat dari kotoran hewan kambing yang sudah terfermentasi atau sudah diolah. Usahakan berikan pemupukan pohon tersebut dengan takaran 15 kg buat satu pohon, dan lakukan secara rutin setiap 3 bulan sekali. Dan lakukan juga pemupukan dengan pupuk kimia pada setiap satu bulan sekali. Walaupun pemupukan memakai pupuk kimia lebih cepat prosesnya tetapi anda perlu membatasi penggunaannya. Dan perlu anda ketahui juga bahwa pemupukan memakai pupuk kimia dapat merusak tanah. Dan nutrisi yang ada dalam tanah akan hilang serta akan membuat tanah tersebut tidak bisa untuk digunakan penanaman kembali. Cara Pemberian Pupuk Pada Pohon Jambu Air Jika anda menggunakan pupuk kandang, hal yang perlu anda lakukan adalah mengubur atau membenamkan pupuk kedalam tanah. Pastikan juga agar pupuk kandang yang anda berikan pada pohon tersebut yang sudah diolah atau ter terfermentasi Setelah anda mengubur atau membenamkan tutupi dengan tanah yang ada di sekitar dan sirami bibit pohon jambu air. Atau bisa juga anda membuat lubang biopori untuk memasukkan pupuk ke dalamnya Lalu sirami atau semprot dengan air sedkit demi sedikit. Lakukan pemupukan secara tepat dan benar agar menghasilkan pohon dengan buah yang lebat. Tentu saja melakukan pemupukan dengan benar bisa menjadi faktor utama pertumbuhan pada pohon jambu air tersebut. Lakukan secara teratur dengan proses yang tertata. 2. Penyiraman dan Penggemburan Media Tanam Bagian terpenting dalam melakukan penanaman pohon buah jambu air ini adalah bagian pada saat penyiraman. Tentu saja pada proses penyiraman pada pohon jambu air ini sangat diperlukan dan penting. Penyiraman ini sangat penting karena berguna agar jambu air cepat berbuah. Lakukan penyiraman satu kali setiap hari, apalagi saat memasuki bulan kemarau. Penyiraman harus selalu dilakukan agar media tanam tidak mudah kering serta dehidrasi. Jika anda melakukan penyiraman tanaman dengan menggunakan air yang mempunyai kandungan kaporit. Sebelum anda melakukan penyiraman sebaiknya anda perlu mendiamkan air tersebut selama semalam. Setelah kandungan kaporit mengendap barulah kamu menyiramkan air tersebut kepada pohon jambu air yang anda tanam. Lalu anda juga perlu memperhatikan ketika musim penghujan turun, selalu perhatikan agar batang pada pohon jambu tidak terendam. Pastikan jika terendam batang pohon jangan sampai melebihi dari 12 jam. Karena batang pohon yang tergenang dengan air dapat mudah sekali busuk dan terserang penyakit. 3. Mengurangi Daun jambu Air Atau Perontokan Mengurangi daun atau merontokan daun jambu air ini dilakukan guna untuk mengatur arah pertumbuhan pohon. Setelah daun dirontokan biasanya akan tumbuh daun yang baru pada bagian yang telah dipotong. Mengurangi daun atau perontokan daun bisa dilakukan saat bibit jambu air sudah memasuki usia pada umur 6 hingga 8 bulan setelah penanaman. Cara mengurangi daun jambu air ini dilakukan dengan membuang daun yang terdapat dalam setiap ranting pohon. Perontokan daun harus dilakukan saat pohon sedang dalam kondisi sehat dan juga sedang subur. Waktu pemangkasan sebaiknya dilakukan saat pohon belum menginjak usia satu tahun dan tingginya memiliki kisaran 75 hingga 100 cm dari permukaan tanah. 4. Penyemprotan ZPT Zat penumbuh tubuh dapat disemprotkan apabila pohon jambu disemprotkan jika pohon jambu air sudah cukup kuat dalam kondisi yang sehat. Penyemprotan pertama dapat dilakukan pada saat pohon sudah diberikan pemupukan yang pertama. Semprotkan ZPT pada saat kondisi cuaca sedang tidak panas. Dan paling bagus adalah ketika sore hari. Tujuannya juga adalah agar ZPT tidak cepat menguap saat terkena matahari yang sangat terik. Zat pengatur tumbuh atau ZPT ini diberikan pada pohon jambu air. Berikan Zat pengatur tumbuh ini diberikan pada pohon jambu air agar dapat berbuah dengan cepat dan menghasilkan buah yang sangat lebat. Dan kamu juga bisa memberikan ZPT setiap dua minggu sekali jika kondisi pohon dan cuaca memungkinkan. Dosis zat penumbuh tumbuh yang baik akan diberikan sekitar 1 cc atonik dengan campuran 1 hingga 2 liter air. Lalu aplikasikan dengan cara penyiraman ke batang pohon jambu air, semprotkan juga insektisida dengan takaran 2 cc dengan campuran 1 liter air. Demikianlah penjelasan tentang cara dan tips agar pohon jambu air dapat berbuah dengan lebat serta cepat, dan mampu menghasilkan buah jambu air yang bagus. Siapa sih yang tidak ingin memiliki pohon yang berbuah dengan sangat lebat?? Tentu saja semua orang ingin memiliki pohon yang rimbun serta memiliki buah yang lebat. Maka, beberapa tips dan cara diatas bisa membantu anda untuk membudidayakan sebuah pohon buah. Salam sukses dari blog Post Views 56 Praktisi trading forex, crypto dan juga saham. Selain itu juga suka berbagi informasi mengenai bisnis online. Semoga dengan adanya blog ini bisa menjadi wadah saya untuk berbagi sesuatu yang bermanfaat. Salam sukses buat semuanya, Amin O que é Jambu[Bot.]- Jambu é o nome popular de uma planta da família das Asteráceas ex-Compostas. Possue propriedades medicinais, sendo usada como antiviral , antiséptica e antifúngica. Seus princípios ativos são a epilantina e a filosterina. Em dose elevadas pode provocar abortos. Também é chamada de - agrião-bravo - agrião-do-brasil - agrião-do-norte - agrião-do-pará - erva-maluca - jabuaçu - jaburama Exemplo de uso da palavra Jambu O nome científico do jambu é uma sinonímia, podendo ser - Spicanthes Acmella - Bidens Acmella - Pyretru Acmella Clique aqui para mais definições de Jambu Agar Jambu Air Cepat Berbuah Lebat Selamat datang kembali di blog tempat berbagi dan belajar bersama seputar berkebun dan bercocok tanam. Kali ini akan saya bagikan pengalaman tentang tehnik dan cara agar tanaman buah jambu air cepat berbuah dan lebat. Untuk menghasilkan buah jambu air yang segar, manis, lebat, dan warnanya bagus ada beberapa faktor yang mempengaruhi dan bisa dikategorikan ke dua macam, yakni faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal diantaranya adalah iklim/cuaca/musim, kondisi geografis tempat menanam buah jambu air, curah hujan, angin dan lain sebagainya. Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi pertumbuhan dan hasil buah jambu air diantaranya adalah perlakuan kita terhadap tanaman, termasuk di dalamnya adalah penyiraman, pemupukan, perontokan, penyiangan hama, penyemprotan dan lain sebagainya. Untuk faktor eksternal tentunya kita tidak perlu mengubahnya, tetapi menyikapinya sesuai dengan kondisi yang terjadi. Semisal pada saat musim penghujan maka tidak perlu kiranya menyirami tiap hari tetapi bisa dua atau tiga kali sehari saja. Dalam usaha agar buah jambu air berbuah seperti yang diharapkan maka tidak bisa lepas dari proses awal pertama kali menyiapkan bibit buah jambu air, menyiapkan media tanam sampai ke tehnik penanaman buah jambu air. Pastikan dulu anda paham dengan jenis pohon jambu air yang akan anda tanam, baik itu jambu air citra, jambu air kingrose, jambu air madu deli hijau, atau apapun, memerlukan perlakuan dan perawatan yang berbeda-beda. Silakan dibaca Jenis-jenis jambu air unggulan Entah menanam apapun, untuk mendapatkan hasil yang berkualitas dan maksimal itu tidak cuma asal-asalan; asal nandur, asal bibit, asal uwoh. Semua butuh proses dan dalam proses itu ada ilmunya. Mengaca pada petani buah di thailand / taiwan, kalau mereka gagal 1 atau 3 kali, malah semakin bersemangat dan akan terus berusaha mencari solusinya bagaimana supaya tidak gagal lagi. Sehingga mereka semakin menguasai teknologinya. Baiklah, itu sedikit gambaran sebagai perbandingan. Berikutnya langsung saja akan kita bahas tehnik atau cara agar buah jambu air bisa berbuah cepat dan lebat. 1. Pemupukan buah jambu air Pemupukan jambu air dilakukan kurang lebih tiga bulan setelah masa tanam. Setelah itu tiga bulan kemudian perlu diadakan pemupukan lagi. Pada saat pemupukan kedua ini pemupukan berupa pupuk kandang seperti kotoran kambing sebanyak 15 kg, ditambah dengan TS sebanyak 100-150 gram. Takaran ini diberikan lagi 3-4 bulan berikutnya, dan diatahkan bagi satu pohon saja atau satu pot. Cara pemberian pupuk kandang Pupuk kandang yang telah disiapkan kemudian dibenamkan dalam media tanam di dalam pot secara merata. Pupuk TS dibenamkan juga tetapi cukup di bagian pinggiran dalam pot. Setelah pemberian pupuk, pot langsung disiram sampai merata basahnya. Lantas penyiraman rutin dilakukan setiap pagi hari kalau kebetulan waktu itu tidak turun hujan. Meski media tanam menggunakan pupuk kandang, pupuk organik masih tetap diperlukan dalam menanam bibit tanaman. Sampai umur 2 tahun, setiap 4 bulan, tambahkan NPK 151515 sebanyak 25 gram per drum. Sejak umur 3 tahun dan seterusnya, setiap drum diberi 100 gram NPK 151515. Caranya, benamkan pupuk NPK sedalam 10 cm, lalu siram hingga cukup basah. 2. Penyiraman dan Penggemburan Media Tanam Secara spesifik, merawat tanaman buah jambu air terutama yang menggunakan media pot harus memerhatikan beberapa faktor. Pertama, untuk penyiraman di musim kemarau sangat diperlukan. Minimal sekali dalam sehari agar pohon jambu air tidak dehidrasi. Jika penyiraman menggunakan air PAM, yang biasanya mengandung kaporit, sebaiknya endapkan dulu semalam dan esoknya baru disiramkan. Kemudian yang tidak kalah pentingnya, usahakan benar-benar jangan sampai air siraman menggenang lebih dari 12 jam. Genangan air bisa meran9sang timbulnya penyakit busuk akar. Penyiramannya juga tergantung musim, saatnya musim panas minimal sehari sekali, begitu juga sebaliknya. Waktu penyiraman pagi bisa dilakukan sebelum pukul dan sore sesudah pukul Kemudian masalah yang kedua adalah penggemburan. Usahakan media tanam bibit tanamantidak memadat. Pemadatan media biasanya terjadi karena penyiraman yang berlebihan. Setelah itu, lakukan penggemburan menggunakan sekop kecil. Hati-hati, jangan sampai Anda merusak akarnya. Berikutnya penggantian tanah. Mengganti media tanah tanaman setahun sekali sudah cukup. Namun,akan lebih baik lagi jika dilakukan dua kali dalam setahun. Terlebih jika akarnya sudah jebol, media pot harus segera diganti. 3. Mengurangi Daun jambu Air Perontokan daun dilakukan setelah tanaman jambu airnya berumur 6-8 bulan, atau 3-4 bulan setelah pemupukan awal, atau sekitar sebulan sesudah pemupukan di atas dilakukan. Cara perontokan ialah dengan membuang daun pada tiap ranting pohon. Daun yang disisakan hanya 4 lembar saja yang berada di pucuk -pucuknya. Pekerjaan ini dilakukan pada saat kondisi tanaman sedang sehat dan subur. Untuk itu perlu diperhatikan bahwa perontokan daun dilakukan setelah pemupukan. Kondisi lingkungan juga perlu menjadi pertimbangan saat akan merontokkan daun jambu air. Jika cuaca panas sekali perontokan harus ditunda. Perontokan ini berfungsi untuk merang5ang pohon jambu berbuah. Selain perontokan daun juga bisa diterapkan tehnik pemangkasan. Tujuan pemangkasan di sini adalah di samping untuk membentuk habitus kanopi tanaman agar tampak pendek, juga agar cabang dan pertumbuhannya seimbang. Pemangkasan perdana dilakukan saat tanaman berumur kurang dari setahun, atau tinggi batang sekitar 75-100 cm dari permukaan drum. Cara pemangkasan adalah untuk pemangkasan perdana, pilih 3 cabang primer. Bila panjang cabang primer mencapai 50 cm, pangkas ujungnya hingga tumbuh cabang-cabang sekunder. Pilih hanya tiga cabang sekunder per cabang primer. Selanjutnya, pangkas ujung cabang sekunder sampai tumbuh cabang tersier, dan pilih hanya tiga cabang tersier. Dari ketiga cabang tersier inilah akan terjadi pembungaan dan pembuahan. 4. Penyemprotan ZPT ZPT adalah zat pengatur tumbuh. Penyemprotan dilakukan setelah tanamnya kuat dan sehat. Penyemprotan ZPT dilakukan setelah pemupukan lanjutan pertama. Saat penyemprotan sebaiknya dilakukan saat udara tidak panas. Penyemprotan itu dilakukan selang 2 minggu sekali kalau udara dan kesehatan pohon memungkinkan, dengan takaran 1 cc Atonik per 1-2 liter air. Disamping itu tanaman sudah tentu tidak lupa disiram air kecuali kalau hujan turun. Selain disemprotkan Atonik, jambu air disemprot insektisida pembasmi serangga, takaran 2 cc per liter air. Pada umur setahun, sejak ditanam, jambu air biasanya sudah dapat berbuah. Penyemprotan menggunakan pupuk anorganik bisa juga diterapkan, salah satu jenis yang cukup bagus adalah pupuk “Farmpion”. Pupuk majemuk lengkap “Farmpion” mempunyai kandungan hara makro yang bersifat instant water soluble 100% larut dalam air serta bebas kandungan C1 free of Cholorine, sedangkan unsur mikro dalam bentuk chelated siap serap dan tidak diikat oleh tanah. Ramah lingkungan, karena tidak akan menyebabkan tanah menjadi asam, sangat efektif sebab anjuran aplikasi Farmpion fertilizer dengan spray / semprot, sehingga kehilangan akibat tercuci, menguap dan infiltrasi sangat kecil, dan penyerapan unsur hara tanaman dapat langsung tersuplai melalui daun, batang, dan akar yang terkena cairan semprot pupuk. Unsur makro N-P-K semua dalam bentuk tersedia. Nitrogen N dalam bentuk nitrat NO3, Phasphate P dalam bentuk P2O5 Kalium K dalam bentuk K2O. Unsur second makro Ca, Mg, dan S dan unsur hara mikro B, Mn, Fe, Zn, Mo, dan Cu sudah tersedia dalam satu kali aplikasi, sehingga kebutuhan hara tanaman dapat tersedia dalam waktu yang bersamaan, semua unsur yang terkandung dalam pupuk majemuk lengkap. Wah, ternyata banyak juga ya yang harus dilakukan agar jambu air dapat berbuah bagus. Memang kalau hobi berkebun itu, termasuk usaha tabulampot, tetap harus memerlukan perawatan agar hasil yang diinginkan juga maksimal dan tanaman yang dirawat produktif. Bukankah tanaman makhluk hidup juga yang butuh dirawat dengan kasih sayang.

agar jambu air cepat berbuah